Banyak orang mengalami gangguan tidur tanpa tahu apa yang memicunya.
Susah tidur tidak hanya berdampak pada kelelahan, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Beragam faktor bisa menyebabkan seseorang terjaga semalaman, baik dari faktor psikologis, lingkungan, maupun kebiasaan sehari-hari.
Salah satu penyebab utama adalah stres dan kecemasan. Ketika otak terus aktif memikirkan berbagai hal, tubuh sulit untuk benar-benar rileks. Inilah sebabnya banyak orang merasa lelah tetapi tetap tidak bisa tidur.
Paparan cahaya dari layar gadget juga memengaruhi produksi melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas rasa kantuk alami. Jika Anda terbiasa menggunakan gadget sebelum tidur, bisa membuat tubuh sulit masuk ke mode istirahat.
Kebiasaan konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur juga berdampak besar. Efek stimulan dari kafein dapat bertahan hingga larut malam, membuat tubuh tetap terjaga meskipun sudah lelah.
Lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kasur keras, kipas berisik, atau cahaya lampu yang terang juga bisa membuat tidur terganggu.
Selain itu, jadwal tidur yang tidak teratur juga bisa membuat ritme sirkadian terganggu. Misalnya, tidur larut malam dan bangun siang saat akhir pekan bisa menyebabkan insomnia di hari kerja.
Bagi sebagian orang, masalah medis seperti sleep apnea, gangguan tiroid, atau efek samping obat-obatan juga bisa berperan dalam timbulnya website insomnia. Bila sudah kronis, penanganan medis mungkin diperlukan.
Untuk mencegah sulit tidur, disarankan untuk menerapkan sleep hygiene atau kebersihan tidur. Cobalah tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, dan hindari stimulasi yang tidak perlu.
Dengan mengenali penyebab susah tidur, kita bisa memperbaiki pola istirahat kita. Dengan tidur yang cukup, kesehatan fisik dan mental kita pun ikut terjaga.
Comments on “Alasan di Balik Sulitnya Tidur Nyenyak di Malam Hari”